Monday 23 September 2013

data permasalahan petani

Inventarisasi Permasalahan Pertanian Indonesia
Pertanian di Indonesia bukan sebuah hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, tapi memang sudah menjadi bahan pembicaraan atau topik utama di setiap kalangan masyarakat baik dari tingkat bawah sampai tingkat atas, itu semua karena Indonesia sendiri merupakan negara agraris sehingga pertanian merupakan titik tumpu dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat meskipun ada diantaranaya untuk memenuhi kebutuhan pangan masih tergantung terhadap negara lain. Pembicaran mengenai pertanian sendiri tidak jauh dari permasalahan – permasalahan yang dihadapi oleh para petani terutama yang melanda pertanian di Indonesia. Permasalahan bidang pertanian tidak hanya sebatas dari sistem yang digunakan tapi banyak hal lagi yang menjadi tantangan berat bagi para petani dalam mendapatkan hasil pertanian yang sesuai dengan rencana sebelumnya, diantara dari permasalahan dalam bidang pertanian yang menjadi garis pokok untuk membentuk sistem pertanian yang berkelanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip agroekologi yaitu:
1.       Masih banyak didominasi oleh usaha dengan skala kecil dan usaha sendiri (Swasembada) dan pengetahuan yang terbatas akan pertanian yang berkelanjutan.
2.      Modal yang sedikit dan pinjaman yang sulit.
3.      Penggunaan teknologi yang masih sederhana.
4.      Terpengaruh oleh musim dengan sistem yang masih konvensional.
5.      Saat panen biasanya para petani tidak memasarkan hasilnya sehingga petani tidak mendapatkan hasil (keuntungan) yang lebih, mereka hanya mengkonsumsi sendiri dan sebagian di simpan untuk persiapan bibit jika musim tanamn datang lagi.
6.      Umumnya berusaha dengan tenaga kerja keluarga sehingga menyebabkan terjadinya involusi pertanian (pengangguran tersembunyi).
7.      Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang makin tinggi dikalangan masyarakat.
8.      Semakin sempitnya lahan pertanian karena dialih fungsikan pada bangunan –bangunan rumah tangga, pabrik dan gedung-gedung besar.
9.      Bayaran terhadap buruh tani rendah tidak sesuai dengan harga produk yang dipasarkan.
10.  Pasar komoditi pertanian yang sifatnya mono/oligopsoni yang dikuasai oleh pedagang-pedagang besar sehingga terjadi eksploitasi harga yang merugikan petani.
Selain itu permasalahan-permasalahan yang menghambat pembangunan pertanian di Indonesia seperti pembaruan agraria (konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian) yang semakin tidak terkendali lagi, kurangnya penyediaan benih bermutu bagi petani, dan kelangkaan pupuk pada saat musim tanam datang (Ismpi, 2009).
Menurut Solahudin (2005), masalah pokok yang ada pada pertanian Di Indonesia yaitu:
1.    Semakin meningkatnya buruh tani dan petani miskin Di Indonesia
2.    Semakin sempitnya kepemilikan dan penguasaan lahan bagi petani dan semakin banyaknya lahan pertanian yang tidak subur
3.    Produktivitas pertanian, terutama tanaman pangan masih relatif rendah
4.    Daya saing produk pertanian yang masih rendah
5.    Teknologi yang digunakan masih tradisional
6.    Ketergantungan produk impor untuk beberapa komoditi masih tinggi, seperti beras, gula, gandum, kedelai, jagung, dan daging.
Menurunnya daya dukung dan rusaknya lingkungan

No comments:

Post a Comment